3. Pengembangan Trainer Programmable Logic Control (PLC) Berbasis Microcontroller untuk Siswa SMK N 1 Bukittinggi
Metode yang digunakan :
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian dan pengembangan (Researc and Development).
Subyek dari penelitian ini adalah produkyang berupa Trainer PLC berbasis Microcontroller dan responden yaitu guru mata pelajaran PLC dan siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Bukittinggi yang berjumlah 30 orang.
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D (Trianto, 209). Penelitian model 4D memiliki empat tahapan yaitu tahapan pendefinisian (Define), tahap (Desain), tahapan pengembangan (Develop) dan tahapan penyebaran (Disserminate), namun pada penelitian ini dibatasi hanya sampai tahap pengembangan (Develop).
Instrument yang digunakan pada penelitian ini berupa angket. Ada angket yang digunakan untuk mengukur kevalidan dari produk trainer yang dikembangkan dan ada angket yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepraktissan dari produk trainer yang dikembangkan, selain itu ada rubric penilaian untuk siswa yang praktikum menggunakan produk trainer yang digunakan untuk mengukur tingkat keefektifan produk trainer sebagai media dalam praktikum pada mata pelajaran PLC.
Validator dari trainer PLC berbasis Microcontroller terdiri dari satu orang ahli media pembelajaran dan dua orang ahli dalam mata pelajaran PLC. Sedangkan praktisi dari media trainer berbasis microcontroller ini adalah seorang guru mata pelajaran PLC dan 10 orang siswa darijurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 1 Bukittinggi.
Uji efektivitas didapatkan dari penilaian kerja siswa pada saat praktikum menggunakan trainer PLC berbasis Microcntroller.
Uji efektivitas didapatakan dengan menerapkan media trainer PLC berbasis Microcontroller pada satu kali pertemuan dengan responden 30 orang siswa kelas XII jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Bukittinggi.
Teknik analisis yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan data hasil uji validasi, praktikalitas dan efektivitas dari penerapan trainer PLC berbasis Microcontroller pada saat praktikum mata pelajaran PLC.
Untuk menghitung validitas dan praktikalitas dapat menggunakan rumus:
Nilai validasi dan praktikalitas dapat dikategorikan sesuai dengan tabel dibawah :
Produk trainer yang dikembangkan dikatakan efektif apabila siswa yang tuntas pada saat praktikum ≥ 85%. Untuk mengetahui persentase dari ketuntasan siswa dapat dihitung menggunakan rumus: