Tips Menulis skripsi sangat dibutuhkan untuk kelancaran dalam penulisan skripsi. Skripsi menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa terkhusus bagi mahasiswa yang sudah semester akhir. Tidak jarang, banyak mahasiswa yang terkendala penyelesaian studinya karena skripsi, mulai dari kesulitan menemukan topik yang akan diteliti, susahnya mencari waktu untuk bimbingan, hingga masalah lainnya yang membuat penyelesaian skripsi menjadi terhambat. Dari sekian banyak hambatan dalam menulis skripsi mungkin ada yang luput dari perhatian saat memulai menulis skripsi. Untuk itu, sebelum memulai menulis skripsi ada baiknya memperhatikan beberapa tips menulis skripsi yang akan dibahas berikut ini.
Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai bagaimana tips menulis skripsi. Kira-kira apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam memulai menulis skripsi? Mari kita mulai!
Memahami Bidang Yang Diteliti
Tips menulis skripsi yang pertama yang harus kita lakukan adalah memahami bidang yang akan diteliti, jika kita tidak memahami bidang yang diteliti tentu akan sulit bagi kita untuk menemukan permasalahan, menemukan apa yang diteliti, menjelaskan apa yang diteliti, ruang lingkup yang diteliti, membuat kerangka berfikir, menyusun instrumen penelitian, mengelompokkan hasil penelitian, memberikan pembahasan terhadap hasil penelitian, memberikan, membuat kesimpulan dan saran.
Mata kuliah pembuatan skripsi biasanya dikerjakan pada semester akhir, kenapa di akhir? Karena mahasiswa dianggap telah memahami apa yang telah dipelajari melalui kegiatan perkuliahan sebelumnya dan seminar-seminar.
Sebelum memulai melakukan penelitian ada baiknya kita perlu belajar melalui membaca, diskusi, seminar, dan kegiatan akademik lainnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang kita pelajari. Penelitian yang tidak memahami bidang yang akan diteliti akan sulit melakukan penelitian.
Memahami Metode Penelitian
Tips menulis skripsi yang kedua, Penulisan skripsi dilakukan melalui penelitian, untuk melakukan penelitian mahasiswa harus memahami mengenai metode penelitian yang akan digunakan untuk penelitian. Dengan memahami metode penelitian seorang peneliti telah mempunyai peta jalan untuk bertindak melakukan penelitian.
Dengan menguasai metode penelitian, maka pekerjaan menulis skripsi setidaknya telah terbantu 50%. Penelitian untuk penulisan skripsi merupakan penelitian akademi, dalam penelitian ini metode yang digunakan dituntut harus benar. Untuk memastikan hal metode yang digunakan benar, maka diperlukan pembimbing agar langkah atau cara yang dilakukan tidak salah.
Memahami metode penelitian dapat dilakukan dengan membaca lebih banyak literatur baik dari buku maupun sumber lain. Selain itu, perbanyaklah bertanya dan berdiskusi dengan orang yang lebih paham mengenai metode penelitian, bisa ke senior, teman seangkatan, atau jika memungkinan dengan dosen yang bersangkutan.
Memahami Pedoman Penulisan
Setiap perguruan tinggi pasti mempunyai buku pedoman penulisan skripsi. Pedoman penulisan ini harus diikuti oleh setiap mahasiswa dalam melakukan penulisan skripsi. Sebelum memulai penulisan skripsi ada baiknya mahasiswa terlebih dahulu memahami isi pedoman penulisan skripsi pada masing-masing kampusnya. Pada buku pdoman ini biasanya engatur mengenai warna sampul, ukuran kertas, sistematika penulisan, ukuran dan jenis huruf, cara mengutip, cara memberi penomoran dan penamaan gambar,, nomor dan nama tabel, dan cara menuliskan daftar pustaka.
Menjalin Hubungan Baik Dengan Pembimbing
Hal terkahir yang perlu dilakukan dalam melakukan penulisan skripsi adalah menjalin dan menjaga hubungan baik dengan pembimbing. Sebisa mungkin hubungan antara mashasiswa dengan pembiming harus diciptakan sedemikian rupa, sehingga proses bimbingan dan penulisan dapat berjalan dengan lancar, memenuhi standar dan cepat selesai.
Indikator kelancaran penulisan skripsi adalah tidak adanya hanbatan psikologis (rasa takut dan tertekan) dan teknis pembimbingan yang kaku. Hubungan yang baik antara mahasiswa dan pembimbing dapat terjadi bila mahasiswa memiliki sopan santun/tatakrama dan menguasai materi yang dikonsultasikan pada saat proses bimbingan. Tatakrama yang dimaksud berkaitan dengan mulai dari cara berpakaian, perilaku, dan gaya bicara pada proses bimbingan.
Pada proses bimbingan materi yang dikonsultasikan harus sudah dikuasai. indikator penguasaan materi ini adalah dapat menjawab dengan benar setiap pertanyaan yang diajukan pembimbing.
Berdo’a
Jika semua usaha sudah dilakukan maksimal hal lain yang harus kamu lakukan adalah berdo’a. Mohonlah ke Yang Maha Kuasa agar jalan kamu dalam menempuh gelar sarjana dilancarkan dan kamu dikuatkan dalam prosesnya.
Satu lagi yang penting, buatlah lingkaran pendukung (support system) kamu sendiri. Bergabunglah dengan orang-orang yang sedang berjuang di medan yang sama. Saling berbagi informasi, pengetahuan, dan saling menguatkan sesama teman seperjuangan akan membuat kamu lebih giat dalam meyelesaikan skripsi.
Sekian artikel mengenai tips menulis skripsi dari ranahresearch.com. Terlepas dari itu semua, kunci untuk menyelesaikan skripsi kamu ada di diri kamu sendiri.
Jadi kapan mau mulai?
Sumber: Sugiyono. 2014. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.