Tahap Model Penelitian Pengembangan ADDIE oleh Lee & Owen
Pendapat lain mengenai tahap model penelitian pengembangan ADDIE oleh Lee & Owen (2004). Mereka memaparkan tahap pengembangan model ADDIE sebagai berikut.
1. Assesment/ Analysis
“In part one we follow Dick and carrey’s model (1990) of separating analysis phase of instructional desain into two parts: needs assesment and front-end analysis. Needs assesment focuses on determining the current state and the desired state and the type of business issue the need arises from. Front-end analysis then determines how to close that gap with a result-driven solution”. Artinya, pada bagian pertama kita mengikuti model Dick dan Carrey (1990) untuk memisahkan tahap analisis desain instruksional menjadi dua bagian: penentuan kebutuhan dan analisis front-end. Penentuan kebutuhan berfokus pada penentuan keadaan saat ini dan keadaan yang diinginkan dan jenis masalah bisnis yang timbul dari kebutuhan. Analisis front-end kemudian menentukan bagaimana menyeslesaikan masalah dengan solusi berbasis hasil (Lee & Owen, 2004:XXViii).
2. Design
“When you have documented all of the information from assesmen and analysis and made the required decisions, you are ready to enter the design phase. The design phase is the planning phase of your multimedia project. Planning is probably the most important factor in the success of your project”. Artinya, bila Anda telah mengumpulkan semua informasi dari penilaian, analisa dan membuat keputusan yang dibutuhkan, Anda siap memasuki tahap perancangan. Tahap desain adalah tahap perencanaan proyek multimedia Anda. Perencanaan merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan proyek Anda (Lee & Owen, 2004:93).
3. Development & Implementation
“Within the multimedia development process, during production there are components common to computer-based, web-based, performance support, and interactive distance broadcast solutions. Lesson outlines and concept maps become programmed lessons in development phase. This is an easy concept to express, but it’s complexs in execution”. Artinya, Dalam proses pengembangan multimedia, ada komponen yang umum digunakan selama produksi diantaranya komponen berbasis komputer, berbasis web, dukungan kinerja, dan solusi siaran jarak jauh yang interaktif. Garis besar pelajaran dan peta konsep menjadi pelajaran terprogram dalam fase pengembangan. Hal ini adalah konsep yang mudah untuk dijelaskan, tapi rumit dalam pelaksanaan (Lee & Owen, 2004:171).
4. Evaluation
“Each project needs an evaluation plan that outlines eaxctly how and to what level the project will be evaluated. An evaluation plan should be developed at the end of the analysis phase or at the beginning of the design phase so that all project team members can build the evaluation into each component of the project as it progresses”. Artinya, Setiap proyek membutuhkan rencana evaluasi yang tepat dalam menguraikan bagaimana dan sampai tingkat apa proyek akan dievaluasi. Rencana evaluasi harus dikembangkan pada akhir tahap analisis atau pada awal tahap perancangan sehingga semua anggota tim proyek dapat membuat evaluasi ke dalam setiap bagian proyek yang sedang berlangsung (Lee & Owen, 2004:235).
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan model penelitian pengembangan ADDIE adalah untuk menghasilkan atau mengembangkan sebuah produk yang teruji secara empiris. Untuk menghasilkan produk yang baru dan teruji tersebut, maka perlu ada tahapan kegiatan yang terdokumentasi dan terukur pada semua tahap pengembangan/pembuatan.
Tinggalkan Balasan