Pengertian Media Pembelajaran-Secara harfiah, Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Terdapat beberapa pengertian media pembelajaran menurut para ahli, diantaranya:
Susilana dan Riyana (2008)
Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan pembelajaran berupa materi yang ingin disampaikan yang bertujuan untuk mencapai suatu proses pembelajaran. Pesan yang disampaikan berupa isi/ajaran yang dituangkan dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata dan tulisan) maupun non-verbal, proses ini dinamakan encoding. Penafsiran dari simbol-simbol komunikasi tersebut dinamakan decoding. Keberhasilan dalam menafsirkan tergantung kepada pemahaman penerima terhadap apa yang didengar, dibaca, dilihat, atau diamatinya (Daryanto, 2016).
Sadiman (2012)
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi.
Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2016)
Secara garis besar, Media dipahami sebagai manusia, materi, atau kejadian yang membentuk atau membangun keadaan/kondisi yang membuat siswa mampu mendapatkan keterampilan, pengetahuan, atau sikap.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tentang pengertian media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan informasi berupa materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian, serta minat dari peserta didik.
Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Gerlach & Eli dalam Daryanto (2016) menyebut, media pembelajaran memiliki tiga ciri utama yaitu fiksatif, manipulatif, dan distributif.
Ciri fiksatif menunjukan bahwa media pembelajaran dapat menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Melalui kemampuan fiksatif, kejadian atau objek dapat dipotret, direkam, digambar, disimpan dan pada saat tertentu jika diperlukan dapat diperlihatkan dan diamati ulang selayaknya kejadian asli.
Ciri manipulatif dapat diartikan bahwa media dapat menampilkan dan menayangkan ulang kejadian atau objek dengan berbagai macam manipulasi (perubahan) sesuai kebutuhan, contohnya diubah ukuran, kecepatan, warna, dan dapat disajikan secara berulang-ulang.
Ciri distributif berarti media mampu menjangkau audiens yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, sebagai contohnya adalah penggunaan CD dan flashdisk.
Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Daryanto (2016) menjelaskan, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari guru menuju siswa, fungsi media dalam proses pembelajaran ditunjukkan pada gambar berikut:
Tinggalkan Balasan