Pengertian Media Pembelajaran

Secara khusus media belajar sebagai alat bantu visual maupun mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar (Rifana Arief dan Naeli Umniati, 2012). Secara umum media memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut (Daryanto, 2016:5).

  1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas.
  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.
  3. Menumbuhkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dan sumber belajar.
  4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetik.
  5. Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
  6. Mampu menyalurkan pesan (bahan pelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Menrurut Arief S Sadiman (2012), secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan untuk:

  1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
  2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu dan daya indera, seperti misalnya:
    • Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model.
    • Objek yang kecil, dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar.
    • Gerak yang terlalu lambat atau cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography.
    • Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa dapat ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto, maupun secara verbal.
    • Objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain.
    • Konsep yang terlalu luas (misal gunung berapi, gempa bumi, dan lain-lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lainnya.
  3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
    • Menimbulkan kegairahan belajar.
    • Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan.
    • Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
  4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini diperparah bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
    • Memberikan perangsangan yang sama,
    • Mempersembahkan pengalaman,
    • Menimbulkan persepsi yang sama.

Berdasarkan paparan para ahli maka pada penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa fungsi dan manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran antara lain sebagai alat bantu pembawa informasi dari pendidik ke peserta didik, sebagai sumber belajar mandiri, memperjelas penyajian pesan, mengatasi keterbatasan menghadirkan media aslinya, mengatasi sikap pasif peserta didik, mempermudah peserta didik dalam memahami isi materi yang sedang dipelajari, menyamakan persepsi dan dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih giat belajar.

Sekian artikel mengenai Pengertian media pembelajaran. semoga bermanfaat !

Laman: 1 2


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *