Pengertian Metode Penelitian Kualitatif | Metode penelitian kualitatif berarti proses eksplorasi dan memahami makna perilaku individu dan kelompok, menggambarkan masalah sosial atau masaPengertian Metode Penelitian dan Jenis-jenis Metode Penelitianlah kemanusiaan. Proses penelitian mencakup membuat pertanyaan penelititan dan prosedur yang masih bersifat sementara, mengumppukan data pada setting partisipan, analisis data secara induktif, membangun data yang parsial ke dalam tema, dan selanjutnya memberikan interpretasi terhadap makna suatu data. Kegiatan terakhir adalah membuat laporan ke dalam struktur yang fleksibel (Creswell: 2012).
Sharan B. dan Merriam (2007) dalam buku Qulitative Research; Aguide to Design and Implementation, menyatakan bahwa kualitatif merupakan pendekatan yang berfungsi untuk menemukan dan memahami fenomena sentral. Penelitian kualitatif tertarik untuk memahami bagaimana orang-orang menginterpretasikan pengalamannya. Seluruh tujuan penelitan kualitatif adalah untuk mencapai pemahaman bagaimana orang-orang merasakan dalam proses kehidupannya; memberikan makna; dan menguraikan bagaimana orang menginterpretasikan pengalamannya. Penelitian kualitatif ingin memahami fenomena berdasarkan pandangan partisipan atau pandangan internal (perspektive emic), dan bukan pandangan peneliti sendiri atau pandangan eksternal (perspective etic).
Creswell (2012) mengemukakan bahwa pengertian metode penelitian kualitatif dibagi menjadi lima macam, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study dan narrative research.
Phenomenological research merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
Grounded theory adalah penelitian kualitatif dimana peneliti dapat menarik generalisasi (apa yang diamati secar induktif), teori yang abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang diteliti.
Ethnography merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
Case studies, meurpakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, prosesm aktifitas, terhadap atau atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktifitas, peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu yang berkesinambungn.
Narrative research adalah penelitian kualitatif dimana peneliti melakukaan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk memperoleh data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan yang narratif dan kronologis.
Penelitian kualitatif memiliki lima karakteristik (Bogdan dan Biklen: 1982), yaitu:
- Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
- Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan angka.
- Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome.
- Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.
- Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).
Sedangkan untuk ciri-ciri meode penelitian kualitatif diantaranya, dilakukan secara intensif, peneliti iktu berpartisipasi lama dilapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan dan membuat laporan penelitian secara mendetail (Erickson dalam Susan Stainback: 2003).
Metode penelitian kualitatif dapat digunakan pada lingkup yang paling kecil, yaitu pada situasi sosial (single social situation) sampai masyarakat luas yang kompleks. Spradley (1980) mengemukakan lingkup penelitian kualitatif sebagai berikut:
Tabel 1. Lingkup penelitian kualitatif
| Scope of Research | Social Units Studies |
| Macro Micro | Complex Society (masyarakat yang kompleks) |
| Multiple communities (beberapa kelompok masyarakat) | |
| A single community study (sekelompok masyarakat) | |
| Multiple social institutions (beberapa lembaga sosial) | |
| A single social institution (satu lembaga sosial) | |
| Multiple social situation (beberapa situasi sosial) | |
| Singe social situation (satu situasi sosial) |
Berdasarkan tabel satu dapat dilihat bahwa penelitian kualitatif dapat digunakan untuk meneliti situasi yang sangat mikro yaitu satu situasional (single social situation) sampai yang makro masyarakat luas yang kompleks (complex society). Satu situasi sosial dapat terdiri atas satu orang, dengan aktivitas tertentu pada tempat tertentu. Situasi sosial dapat digambarkan sebagai berikut:
Temuan dalam penelitian kualitatif bisa yang sederhana sampai yang kompleks, terjadi pada peristiwa tunggal maupun majemuk, kecil atau besar (Susan Stainback: 2003). Bila dilihat dari level of explanation, penelitian kualitatif dapat menghasilkan informasi yang deskriptif yaitu memberikan gambaran yang menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti, komparatif berbagai peristiwa dari situasi sosial satu dengan situasi sosial lain atau waktu tertentu dengan waktu yang lain, dapat menemukan pola-pola hubungan antara aspek tertentu dengan aspek yang lain, dan dapat menemukan hipotesis dan teori. Hasil penelitian kualitatif yang tertinggi kalau sudah dapat menemukan teori atau hukum-hukum, dan paling rendah adalah kalau masih bersifat deskriptif.
sekian artikel mengenai pengertian metode penelitian kualitatif. Selain pengertian metode penelitian kualitatif, berbagai pengertian istilah Metode penelitian yang lain dapat dibaca selengkapnya di ranahresearch.com, Semoga bermanfaat!
Tinggalkan Balasan